Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh distraksi. Setiap hari, kita disuguhi ratusan notifikasi dari ponsel, berita yang tak ada habisnya, dan media sosial yang membuat kita membandingkan hidup kita dengan orang lain. Di tengah semua kebisingan ini, tanpa sadar kita sedang ‘lari’ terus-menerus tanpa pernah benar-benar berhenti untuk bernapas dan merasa.
Kebisingan ini bukan cuma soal
suara atau keramaian kota. Ini tentang beban pikiran, tekanan sosial, dan harapan
yang tidak realistis. Kita merasa harus selalu produktif, harus terlihat
bahagia, harus mencapai sesuatu sebelum usia tertentu. Semua tuntutan ini
menciptakan tekanan mental yang perlahan bisa mengikis ketenangan batin kita.
Bayangkan, kita bangun pagi dan
langsung membuka ponsel. Lalu melihat teman yang sudah liburan ke luar negeri,
seseorang yang lulus lebih cepat, atau seseorang yang baru saja menikah.
Padahal, kita mungkin sedang berada di titik lelah atau bahkan merasa gagal. Perbandingan
sosial yang terus-menerus ini adalah bentuk kebisingan modern dan sering kali
tanpa kita sadari, itu membuat kita merasa kurang, tidak cukup, bahkan merasa
kehilangan arah.
Di sinilah pentingnya tenang.
Bukan berarti menjauh dari dunia sepenuhnya, tapi menciptakan ruang kecil di
dalam diri untuk diam sejenak, mendengar isi hati, dan menerima bahwa tidak
apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Ketika dunia di luar semakin bising, kita
butuh tempat yang sunyi di dalam diri kita sendiri tempat di mana kita tidak
dihakimi, tidak perlu tampil sempurna, dan bisa menjadi versi paling jujur dari
diri sendiri.
Menemukan ketenangan bisa
sesederhana mematikan notifikasi sejenak, berjalan tanpa membawa ponsel, menulis
jurnal, atau bermeditasi lima menit setiap pagi. Ini adalah cara kecil namun
bermakna untuk kembali ke pusat diri, untuk mengingatkan bahwa kita bukan mesin,
dan kita tidak harus selalu "baik-baik saja" agar dianggap berharga.
Tenang bukan berarti pasif.
Tenang adalah bentuk perlawanan terhadap tekanan dunia yang memaksa kita untuk
terus bergerak tanpa arah. Tenang adalah cara kita menjaga waras. Dan dalam
dunia yang semakin bising ini, mereka yang mampu menjaga ketenangan batin
adalah mereka yang benar-benar kuat.